Balikpapan, Beritasatu.com - Berawal dari hobi dan keinginan untuk terus hidup sehat, seorang pensiunan di Balikpapan Kalimantan Timur, sukses membudidayakan 30 varietas anggur impor dari berbagai negara. Bahkan, masyarakat setempat diajak ikut menanam anggur impor di pekarangan rumahnya masing-masing.
Kebun anggur impor yang dikembangkan Hartono berdiri sejak tahun 2020 lalu, atau saat awal pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Saat itu, Hartono yang baru saja pensiun dari salah satu perusahaan swasta, memutuskan untuk mulai mengembangkan budi daya anggur impor, karena memiliki hobi di bidang agrikultur.
"Awalnya sempat kesulitan untuk mengembangkan anggur impor di pekarangan rumah. Sempat mengalami beberapa kali kegagalan, lantaran disebabkan faktor perbedaan cuaca dan iklim," kata Hartono kepada tim liputan BTV, di Balikpapan, Senin (16/1/2023).
Bermodal riset melalui internet dan youtube, Hartono melakukan sejumlah penyesuaian. Akhirnya, tanaman anggur di pekarangan rumahnya mulai berkembang dan menghasilkan buah.
"Sejak 2 tahun lalu saya memulai perkebunan anggur impor ini, karena hobi juga sih. Memang awalnya mengembangkan anggur impor ini cukup sulit, karena saya waktu itu belum paham tekniknya. Pasalnya, ada perbedaan suhu, cuaca dan iklim. Apalagi di Kota Balikpapan ini kondisi cuacanya panas sekali," jelasnya.
Hartono mengaku tak pernah putus asa untuk terus berjuang mengembangkan perkebunan anggur impor. Sebabnya, buah anggur sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sekaligus memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Buah anggur ini termasuk bagus buat kesehatan. Selain itu, buah anggur juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sehingga cocok untuk menambah penghasilan," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment