Foto: via REUTERS/SPUTNIK
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin diprediksi bakal mengumumkan perang pada 9 Mei mendatang dan memobilisasi rakyat Rusia melawan dunia. Namun, pernyataan tersebut dibantah Rusia.
Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang mengatakan bahwa pengumuman perang oleh Putin itu tidak mungkin terjadi.
"Tidak benar. Itu omong kosong," kata Peskov dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2022).
Peskov menegaskan bantahan ini setelah sejumlah pihak, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS), memperkirakan Putin akan mendeklarasikan secara resmi perang di Ukraina pada 9 Mei.
Diketahui, 9 Mei adalah hari kemenangan yang dirayakan tiap tahun di Rusia untuk memperingati kemenangan mereka dari Nazi pada 1945. Hari tersebut adalah sebuah hari pengorbanan besar Uni Soviet yang dibuat dalam mengalahkan Nazi Jerman dalam 'Perang Patriotik Hebat' (The Great Patriotic War). BESTPROFIT
"Kami akan memperingati kemenangan kami dengan sungguh-sungguh," tutur Lavrov.Bantahan serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Dia mengatakan tentaranya tidak akan mendasarkan tindakan sesuai dengan momentum tertentu. PT BESTPROFIT FUTURES
Lavrov menuturkan, serangan di Ukraina akan berakhir tergantung pada kebutuhan untuk meminimalkan risiko bagi warga sipil dan tentara Rusia. Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment