
Melalui siaran terbarunya, Telegraph menyampaikan bahwa sosok seniman pelukis tersebut meninggal dunia secara mendadak di rumah sakit London pada Senin (13/9/2021).
Hingga kini, kantor PM Boris di Downing Street masih belum menanggapi permintaan komentar dan perwakilan keluarga belum bisa dihubungi. BEST PROFIT
Boris Johnson, selama konferensi tahunan Partai Konservatif pada 2019, menggambarkan ibunya sebagai "otoritas superior" dalam keluarga. PT BESTPROFIT
Baca Juga:Inggris Izinkan Turis dari AS dan UE Masuk Tanpa Karantina, Ini Syaratnya
"Saya akan mengutip otoritas tertinggi dalam keluarga saya --ibu saya, dan bagi orang-orang yang ingin tahu soal perbedaan sikap di keluarga saya soal EU, saya ingin beri tahu Anda tahu bahwa saya punya senjata rahasia --ibu saya memilih 'keluar'," kata Johnson saat itu, soal ibunya yang memilih Inggris untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. BESTPROFIT
Menurut Telegraph, Johnson Wahl didiagnosis menderita penyakit Parkinson pada usia 40 tahun. PT BESTPROFIT FUTURES
"Saya mencoba melukis setiap hari jika saya bisa, meskipun saya harus sering pergi ke rumah sakit. Saya masih bisa melukis, meskipun lengan saya tiba-tiba melakukan gerakan yang sama sekali tidak disengaja dan hampir membuat saya menangis," katanya kepada surat kabar itu dalam sebuah wawancara pada 2008 silam.
Sumber : Suara.com
No comments:
Post a Comment