Thursday, June 24, 2021

Daftar Iuran BPJS Terbaru 2021 Kelas I, II, dan III

 BPJS Kesehatan (BPJS Kesehatan) Foto: BPJS Kesehatan (BPJS Kesehatan)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Sejak Januari 2021 iuran BPJS Kesehatan telah mengalami perubahan, terutama untuk tarif BPJS Kesehatan Kelas III peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.64 tahun 2020 di mana pemerintah memutuskan untuk mengurangi bantuan subsidi. 


PT BESTPROFIT

Berikut daftar iuran BPJS Kesehatan terbaru sejak 1 Januari 2021:


- Kelas I: Rp 150.000 per bulan
- Kelas II: Rp 100.000 per bulan
- Kelas III: Rp 42.000 per bulan, namun pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.000, sehingga peserta membayar Rp 35.000 per bulan.

Adapun iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja di Lembaga Pemerintahan yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% dari gaji. Dari besaran itu, 4% dibayar pemberi kerja dan sisanya oleh peserta. BEST PROFIT


Jumlah yang yang sama untuk peserta pekerja penerima upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta, dengan besaran 5% dari gaji, 4% oleh pemberi kerja dan 1% dibayar peserta. BPF

Denda Keterlambatan

Terkait denda keterlambatan pembayaran iuran, ini sudah tidak ada sejak 1 Juli 2016 lalu. Namun, denda akan dikenakan jika dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap. BESTPROFIT


Sebagai catatan, jumlah bulan tertunggak ketentuannya paling banyak adalah 12 bulan. Selain itu, jumlah paling tinggi denda adalah Rp 30 juta. Peserta PPU pembayaran denda pelayanan akan ditanggung oleh pemberi kerja.Besaran denda diatur dalam Perpres No. 64 Tahun 2020 di mana denda yang dibebankan sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan jumlah bulan tunggakan. PT BESTPROFIT FUTURES

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Wednesday, June 23, 2021

Wah! Dokumen IPO Bukalapak Bocor, Terungkap 5 Underwriter

 Bukalapak (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Bukalapak (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pelaku pasar modal dikejutkan dengan beredarnya dokumen mini expose milik PT Bukalapak.com berkaitan dengan rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang akan diajukan di Bursa Efek Indonesia. Mini expose biasanya dipaparkan calon emiten ketika hendak melantai di BEI.

Dalam dokumen paparan mini yang diperoleh CNBC Indonesia dari sumber pasar, terungkap jadwal IPO (timeline), beserta dengan konsultan hukum dan perusahaan penjamin emisi (underwriter) sekuritas global dan domestik.

Disebutkan Bukalapak akan menawarkan saham maksimal sebanyak 25% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.


PT BESTPROFIT

Selain itu, bersamaan dengan IPO, Bukalapak juga akan menawarkan saham alokasi untuk karyawan alias employee stock allocation (ESA) sebanyak maksimal 0,1% dari total saham IPO yang ditawarkan.

Timeline IPO Bukalapak.comFoto: Timeline IPO Bukalapak.com
Timeline IPO Bukalapak.com

Tak hanya itu, Bukalapak juga akan mengalokasikan saham untuk manajemen dalam program management and employee stock option plan (MESOP) maksimal hingga 4,9% dari total penawaran dan modal disetor setelah IPO.

Menariknya, perseroan mengajukan kode saham untuk disetujui BEI yakni BUKA.

BEST PROFIT

Perseroan menunjuk setidaknya 5 penjamin emisi yang terbagi atas joint global coordinator: UBS (global), BofA Securities. Lalu joint bookrunners: UBS (global), BofA Securities, dan Mandiri Sekuritas. Lalu joint lead managing underwriters: PT Mandiri Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas. Kemudian domestic underwriters: PT UBS Sekuritas Indonesia.

Data IPO BukalapakFoto: Data IPO Bukalapak
Data IPO Bukalapak

CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi dokumen Bukalapak ini kepada manajemen BEI. Namun Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna belum memberikan jawaban pasti.

Sebelumnya pihak BEI menyebutkan memang sudah ada dokumen masuk kendati belum menyebutkan secara pasti dokumen milik BukalapakBESTPROFIT


"Terkait dengan e-commerce dalam pipeline, terdapat e-commerce yang telah menyampaikan dokumen. Untuk nama calon perusahaan tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2," ungkap Gede Nyoman Yetna, Selasa (8/6/2021).

Data IPO BukalapakFoto: Data IPO Bukalapak
Data IPO Bukalapak

Sementara itu, manajemen PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), pemegang saham Bukalapak, dalam paparan publik, menyatakan bahwa anak perusahaan EMTK, yaitu PT Kreatif Media Karya, memang memiliki saham di PT Bukalapak.com.

"Yang mana [Bukalapak] sedang dalam proses pengajuan permohonan penawaran umum saham perdana di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengenai besaran saham dan perolehan dana akan dibicarakan dan ditentukan oleh manajemen internal BukaLapak," tulis manajemen EMTK. PT BESTPROFIT FUTURES


Sebelumnya, rencana penawaran saham salah satu raksasa e-commerce Indonesia, Bukalapak, memang sudah ramai dibahas pasar.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/6/2021), rencana IPO ini diperkirakan senilai US$ 800 juta atau setara Rp 11,40 triliun, menurut dua orang sumber yang mengetahui rencana tersebut.

IPO Bukalapak merupakan salah satu dari dua perusahaan teknologi besar yang berencana tahun ini dan sedang dinantikan pelaku pasar domestik selain GoTo.

IPO ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Indonesia dalam 10 tahun dan terbesar yang pernah ada di sebuah negara, yang dilakukan sebuah startup. Setelah itu, kemungkinan IPO GoTo menjadi tonggak berikut yang menjadi terbesar setelah Bukalapak.

Memanfaatkan peningkatan tajam dalam minat investor di sektor teknologi yang berkembang pesat di Asia Tenggara, Bukalapak, perusahaan e-commerce terbesar keempat di Indonesia, akan melepas 10% hingga 15% saham perusahaan dari valuasi sekitar US$ 4 hingga US$ 5 miliar, kata sumber tersebut.

Prospektus pencatatan disebut telah disampaikan ke BEI. Hasil IPO berkisar antara US$ 500 juta dan US$ 800 juta, tergantung permintaan investor dan kondisi pasar. BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Tuesday, June 22, 2021

Akhirnya Muncul, Ini 'Pembunuh' Avanza dan Innova Terbaru

 Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition (Dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)) Foto: Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition (Dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI))

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Toyota Avanza kali ini harus rela tersingkir dari posisi mobil terlaris di Indonesia. Meski dijuluki sebagai mobil 'sejuta umat' karena besarnya penjualan mobil ini, namun sayangnya Avanza harus tergeser dari posisi teratas penjualan mobil di Tanah Air pada Mei 2021. 

PT BESTPROFIT

Adapun pesaing yang berhasil 'membunuh' posisi Avanza ini yaitu Mitsubishi Xpander. Pada penjualan Mei 2021, Xpander menempati posisi teratas sebagai mobil terlaris.

Tak hanya menggeser Toyota Avanza, Xpander pun menggeser posisi mobil terlaris pada penjualan April 2021, yakni Toyota Kijang Innova.


Xpander sukses sebagai pendatang baru 'pembunuh' Avanza berdasarkan Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. BEST PROFIT


Meski Toyota belum bisa kembali sebagai mobil terlaris bulanan, tapi mampu menyalip pesaing beratnya yaitu Honda Brio yang sudah berkali-kali mengalahkan Avanza sebagai mobil terlaris. Berdasarkan penjualan retail atau di dealer maupun wholesales, Honda Brio kalah telak dengan Avanza pada Mei 2021.Gaikindo mencatat, periode Mei 2021 secara keseluruhan penjualan mobil mengalami penurunan 30,5%. Pada Mei 2021, wholesales mobil baru tercatat hanya sebanyak 54.815 unit, turun dari 78.908 unit pada April 2021. BESTPROFIT


Capaian Honda Brio ini sedikit di bawah Avanza. Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bahwa retail sales atau penjualan dari diler ke end user Avanza pada Mei mencapai lebih dari 5.516 unit.Penyumbang penjualan terbesar Honda pada bulan Mei 2021 datang dari Honda Brio yang menyumbangkan sebesar 63% dari total penjualan Honda. Honda Brio Satya menjadi yang tertinggi dengan penjualan sebanyak 3.813 unit dan menguasai pangsa pasar segmen LCGC sebesar 27%, sementara Honda Brio RS terjual sebanyak 1.565 unit dan memimpin pangsa pasar segmen City Car sebesar 63%. Dengan demikian, total Brio yang terjual pada Mei 2021 adalah 5.378 unit secara retail. PT BESTPROFIT FUTURES


1. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 5.026 unitBerikut 10 besar daftar mobil terlaris Mei 2021:"Penjualan Avanza di Mei 5.516 unit, disusul Innova 3.509 unit, kemudian Calya 3.165 unit, keempat ada Rush terjual 3.111 unit, lalu Agya 1.680 unit dan terakhir ada Raize 1.176 unit," katanya kepada CNBC Indonesia.  BPF

2. Toyota Avanza: 4.675 unit
3. Honda Brio (termasuk Satya dan RS): 3.317 unit
4. Toyota Rush: 3.228 unit
5. Suzuki Carry: 3.006 unit
6. Toyota Kijang Innova: 2.719 unit
7. Daihatsu Gran Max (minibus dan pick up): 2.557 unit
8. Toyota Calya: 2.026 unit
9. Mitsubishi L300: 1.699 unit
10. Toyota Raize: 1.431 unit


Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Monday, June 21, 2021

Ngamuk! Saham Bank Milik Anthoni Salim & CT Tembus ARA

 anthoni salim (Tangkapan Layar Youtube) Foto: anthoni salim (Tangkapan Layar Youtube)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,37% pada perdagangan hari ini, terdapat dua saham bank BUKU II (bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun) yang berhasil melesat. 

PT BESTPROFIT

Data BEI mencatat, kedua saham bank tersebut adalah PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang baru saja diakuisisi oleh Mega Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Chairul Tanjung dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang dikendalikan oleh bos Indofood Anthony Salim di mana kedua emiten berhasil terbang tinggi pada perdagangan hari ini.

Tercatat saham BINA melesat kencang ke level Auto Reject Atas (ARA, kenaikan tertinggi 25% dalam sehari) dengan kenaikan tepat 25% ke level harga Rp 3.850/unit.


Sedangkan BBHI berhasil melesat 25% juga tetapi kemudian berkurang menjadi naik 17% ke level harga Rp 2.200/unit. Harga harian BBHI di level atas yakni Rp 2.350/saham. Kenaikan kedua saham tak lepas dari kedua taipan yang siap menyuntikkan dana ke kedua emiten tersebut melalui mekanisme rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). PT 

BESTPROFIT

Tercatat BBHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama. BEST PROFIT

BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 73,71% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan siap menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.

Tercatat tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler adalah di tanggal 8 Juli 2021 sedangkan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dimulai dari tanggal 14 Juli hingga 21 Juli 2021 dengan penjatahan saham baru paling lambat di tanggal 26 Juli 2021. PT BESTPROFIT FUTURES


Dengan disetujuinya 
rights issue ini, Anthony Salim, selaku ultimate shareholder berpeluang menambah porsi kepemilikan sahamnya pada Bank Ina.Sedangkan BINA juga berencana melakukan aksi korporasi yang serupa di mana BINA akan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. 
BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Friday, June 18, 2021

'Pembunuh' Avanza Makin Banyak, Pendatang Baru Mulai Muncul!

 Digital World Premiere Honda (Tangkapan Layar Instagram @hondaisme) 

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Para 'pembunuh' Avanza silih berganti masuk jajaran mobil terlaris di Indonesia. Saat bersamaan calon 'pembunuh' baru sudah hadir dan mulai diperkenalkan. 

PT BESTPROFIT

Toyota harus waspada!  Sudah lama Toyota Avanza memang bertengger sebagai jawara menjadi mobil paling laku di pasar Indonesia. Tiap tahunya para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) selain Toyota berlomba untuk merebut posisi Avanza.

Sebut saja di kelas low MPV ada Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, Wuling Confero, Chevrolet Spin, juga Mitsubishi Expander. Tapi belum ada yang berhasil merebut pasar mobil dengan julukan milik sejuta umat ini. Xpander sempat membayang-bayangi Avanza, tapi akhirnya tak kuat juga. BEST PROFIT


Namun, pada 2020 saat pandemi terjadi, peta pasar otomotif jungkir balik. Persaingan berubah, tak disangka tak diduga singgahsana Toyota Avanza mulai jatuh dan direbut Honda Brio. Keduanya memang di segmen yang beda, Avanza berada pada kelas Low MPV, sementara Honda Brio berada kelas pada city car compact atau hatchback. BESTPROFIT


Sementara Mitsubishi Xpander hanya terjual 26.362 unit menempati posisi 7 dari top 20 penjualan mobil terbanyak secara wholesales. Dimana Nissan Livina menempati posisi ke-18 dengan penjualan 9.082 unit, Daihatsu Xenia posisi 19 dengan 7.637 unit. Serta Suzuki Ertiga di posisi terakhir 7.616 unit.Pada 2020 penjualan Avanza hanya menempati posisi ketiga atau 35.754 unit, kalah dari Honda Brio mencapai 40.879 unit, menjadi jenis mobil terlaku sepanjang tahun lalu.

Pada 2022, Januari-Februari, Avanza belum bisa berkutik. Namun, setelah adanya relaksasi PPnBM, Avanza mulai merangkak kembali ke pucuk pimpinan. Pada Maret 2021, penjualan Avanza mencapai 7.251 Unit mengalahkan Honda Brio (Termasuk Satya dan RS) di 6.326 unit, yang selama ini jadi 'pembunuh' Avanza. PT BESTPROFIT FUTURES


Disalip 'Kakak'
Namun, itu ternyata tak bertahan lama, pada April dan Mei, masing-masing singgasana mobil terlaris dipegang Innova dan musuh bebuyutan Avanza yaitu Xpander.

Tak diduga ada model yang menjadi mobil paling laku secara bulanan pada April 2021. Model itu adalah Kijang Innova, sang 'kakak' dari Avanza. BPF

Berdasarkan data Gaikindo, pada April 2021 total penjualan Kijang Innova mencapai 6.248 unit, naik signifikan lebih dari 300% dari bulan sebelumnya yang hanya mencatat 2.049 unit. 

Disalip Musuh Bebuyutan

Mitsubishi Xpander akhirnya menjadi 'pembunuh' terbaru mobil sejuta umat Toyota Avanza. Pada penjualan Mei 2021, Xpander menempati posisi teratas sebagai mobil terlaris pada Mei 2021.  Jakarta, CNBC Indonesia

Berikut 10 besar daftar mobil terlaris Mei 2021:

1. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 5.026 unit
2. Toyota Avanza: 4.675 unit
3. Honda Brio (termasuk Satya dan RS): 3.317 unit
4. Toyota Rush: 3.228 unit
5. Suzuki Carry: 3.006 unit
6. Toyota Kijang Innova: 2.719 unit
7. Daihatsu Gran Max (minibus dan pikap): 2.557 unit
8. Toyota Calya: 2.026 unit
9. Mitsubishi L300: 1.699 unit
10. Toyota Raize: 1.431 unit

Thursday, June 17, 2021

Waspada! 2 Saham Ini Masuk Radar BEI, Satunya Baru IPO

 Pembukaan Bursa Efek Indonesia (CNBC indonesia/Tri Susilo) Foto: Pembukaan Bursa Efek Indonesia (CNBC indonesia/Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

- Pergerakan harga saham yang liar membuat dua saham masuk radar pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Kedua saham tersebut adalah emiten produsen paduan logam, PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) dan emiten properti yang baru melakukan penawaran perdana di bursa minggu lalu, PT. Triniti Dinamik Tbk (TRUE). PT BESTPROFIT


Pada perdagangan Rabu kemarin (16/6) saham TRUE ditutup melejit 24,27% ke harga Rp 256/saham, saham emiten yang memproduksi pelek kendaraan bermotor ini juga tumbuh hingga 41,40% dari posisi pekan sebelumnya yang berada di level Rp 150/saham pada Selasa (8/6).

Adapun emiten properti baru di bursa, TRUE, ditutup menguat 25% ke level Rp 380/saham pada perdagangan kemarin, dan menembus batas auto reject atas (ARA). Selama seminggu diperdagangkan di Bursa, saham TRUE terus bergerak di zona hijau dan sempat juga mengalami ARB di hari perdana perdagangan.

Sejak mulai resmi melantai di bursa pada 10 Juni hingga penutupan perdagangan Rabu kemarin, saham TRUE telah tumbuh fantastis hingga 181,48%. BEST PROFIT


Sementara itu saham TRUE masih terus bergerak positif meskipun masuk dalam radar pengawasan BEI. Pada perdagangan hari ini pukul 10.20 WIB, saham TRUE tercatat naik 24,74% ke harga Rp 474/saham, yang berarti sejak awal ditawarkan ke publik saham ini nilainya sudah meningkat hingga 251%.Setelah masuk dalam radar pengawasan BEI, saham PRAS terpantau berada di zona merah, turun 6,25% dan diperdagangkan di harga Rp 240/saham pada Kamis (17/6) pukul 10.17 WIB, meskipun sempat bergerak di zona hijau di awal pembukaan perdagangan tadi pagi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," jelas pihak BEI, dikutip CNBC Indonesia, Senin (16/6/2021). BESTPROFIT

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia 

Terkait peningkatan harga saham TRUE dan PRAS yang di luar kebiasaan, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi dan memperingatkan investor untuk tetap mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Wednesday, June 16, 2021

Gawat! Jet Tempur Israel Serang Gaza Lagi, Gencatan Senjata?

 Asap membubung setelah serangan udara Israel di sebuah gedung di Kota Gaza, Kamis, 13 Mei 2021. Warga Palestina yang lelah dengan muram menandai akhir bulan suci Ramadhan, ketika Hamas dan Israel memperdagangkan lebih banyak roket dan serangan udara dan kekerasan Yahudi-Arab berkecamuk di seluruh penjuru. Israel. (AP / Hatem Moussa) Foto: Serangan Israel ke Gaza 13 Mei 2021. (AP / Hatem Moussa)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Gencatan senjata antara Israel dan Palestina di jalur Gaza sepertinya berakhir. Militer Israel dilaporkan menyerang kompleks yang dituding merupakan markas militer Hamas, Rabu (16/6/2021) dini hari waktu setempat.

Israel mengklaim itu adalah serangan balasan atas peluncuran balon beramunisi dari wilayah tersebut yang membakar ladang di Israel selatan. Melansir Reuters, balon diluncurkan Hamas menyusul provokasi Israel melalui pawai nasionalis di Yerusalem Timur yang membuat marah warga Palestina.

PT BESTPROFIT

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel bahkan mengaku siap dengan pertempuran baru. "Siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza," tegas militer. BEST PROFIT

BESTPROFIT

Serangan udara Israel dan balon udara Hamas menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencata senjata 21 Mei. Genjatan senjata mengakhiri pertempuran 11 hari antara kedua belah pihak yang menewaskan 260 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel.

Sementara itu, mengutip AFP, sumber Palestina menyebut angkatan udara Israel menargetkan satu situs di timur Gaza Selatan. Seorang jurnalis foto media itu melihat ledakan di wilayah tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES


Serangan ini merupakan yang pertama dilakukan Israel di bawah pemerintahan baru Perdana Menteri Naftali Bennett. Ia mengalahkan Benjamin Netanyahu, yang telah berkuasa 12 tahun, dalam pemilihan di parlermen Israel Minggu (13/6/2021).

Sebelumnya, AS dan PBB sebelumnya meminta Israel menahan diri melakukan pawai. Namun hal tersebut tetap dilakukan di mana polisi mengerahkan banyak sumber daya, memblokir jalan dan menembakkan granat kejut dan peluru untuk mengeluarkan warga Palestina dari rute utama pawai.

Petugas medis mengatakan 33 warga Palestina terluka. Sementara polisi Israel mengatakan dua petugas terluka dan 17 orang ditangkap.

Hamas mengancam pembalasan atas pawai. Aksi pawai itu sendiri disebut "merayakan ulang tahun penyatuan kembali" Yerusalem setelah Israel merebut Yerusalem timur dari Yordania pada tahun 1967 dan mencaploknya, sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional. BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia