PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Teleskop radio Arecibo di Puerto Rico mengalami keruntuhan karena kerusakan struktural dan setelah dua kali mengalami masalah kabel dalam kurun waktu empat bulan.
National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat yang memiliki observatorium tersebut memutuskan untuk melanjutkan penonaktifan teleskop pada November, karena kerusakannya dianggap terlalu parah dan dapat membahayakan nyawa. Tetapi NSF membutuhkan waktu untuk membuat rencana tentang cara menghancurkan teleskop dengan aman.PT BESTPROFIT
Alih-alih menggunakan rencana tersebut, teleskop itu justru runtuh dengan sendirinya karena gravitasi pada 1 Desember. NSF melaporkan tidak ada cedera akibat kejadian tersebut.
"Hari yang menyedihkan bagi Astronomi dan Ilmu Planet di seluruh dunia dan salah satu teleskop paling ikonik sepanjang masa," tulis Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi NASA untuk sains, dalam sebuah tweet, seperti dikutip Space.com, Rabu (2/12/2020).
Gambar yang dibagikan di Twitter oleh Deborah Martorell, seorang ahli meteorologi untuk stasiun televisi Puerto Rico, membandingkan pemandangan dari observatorium yang diambil kemarin dan hari ini.BEST PROFIT
Tak satu pun dari tiga menara observatorium runtuh sepenuhnya dan hal itu menjadi salah satu perhatian utama NSF dengan membiarkan struktur seperti itu.BESTPROFIT
Gambar yang diunggah memang menunjukkan beberapa kerusakan pada simpul bangunan dasar salah satu menara penyangga, yang meliputi gedung administrasi dan pusat pengunjung umum, meskipun bangunan tersebut masih berdiri.
Jonathan Friedman, seorang fisikawan yang bekerja di Arecibo Observatory dan tinggal di sekitar wilayah itu mengaku mendengar gemuruh keras seperti terjadi longsoran salju dari arah observatorium.PT BESTPROFIT FUTURES
Sejak kabel pertama putus pada Agustus, Arecibo telah memberlakukan zona aman di fasilitas tersebut. Pada 19 November dalam sebuah konferensi pers tentang keputusan menonaktifkan teleskop, kondisi Arecibo masih berdiri dan tampak stabil.BPF
Teleskop Arecibo sendiri telah banyak membantu dalam ilmu atmosfer, astronomi radio, dan kemampuan radar planet selama beberapa dekade. Itu juga merupakan teleskop ikonik dalam budaya populer yang pernah menjadi latar belakang dalam film James Bond "GoldenEye" dan hits Hollywood lainnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Selain teleskop, Observatorium Arecibo juga menyertakan instrumen LIDAR yang digunakan para ilmuwan untuk mempelajari area pertemuan atmosfer dan antariksa Bumi.
Sumber : Suara.com