Monday, July 18, 2022

Indonesia-Bangladesh Dorong Penyelesaian Perjanjian Dagang Istimewa

 Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen menyampaikan pernyataan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Bangladesh Abdul Momen sepakat untuk mendorong penyelesaian negosiasi perjanjian perdagangan istimewa (preferential trade agreement/PTA) antara kedua negara. 

"Untuk meningkatkan volume perdagangan, Indonesia dan Bangladesh bekerja sama untuk menyelesaikan negosiasi perjanjian perdagangan istimewa," kata Menlu Retno Marsudi dalam pernyataan pers bersama Menlu Bangladesh di Jakarta, Senin (18/7/20220.

Menlu Retno menyebutkan bahwa nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Bangladesh pada 2021 melampaui nilai perdagangan pada masa prapandemi, yakni mencapai lebih dari US$ 3 miliar (Rp 44,93 triliun). Selain itu, pada periode Januari-Mei 2022, perdagangan kedua negara pun meningkat 30 persen.

"Bangladesh adalah salah satu mitra ekonomi penting Indonesia di wilayah Asia Selatan. Kami sangat senang melihat tren yang menggembirakan dalam hubungan perdagangan kami," ujarnya.

Senada dengan Menlu RI, Menlu Bangladesh Abdul Momen mengatakan hubungan dan kondisi ekonomi Indonesia dan Bangladesh telah berlangsung dengan baik selama 50 tahun terakhir. Kedua negara telah sepakat untuk menggali lebih banyak lagi peluang dalam perdagangan.

"Seperti yang disebutkan Menlu Retno, nilai perdagangan kedua negara meningkat 30 persen dalam beberapa bulan terakhir, dan pada tahun lalu, ada peningkatan dalam perdagangan kedua negara sekitar 50 persen," kata Menlu Momen.

"Kita perlu meningkatkannya, dan hari ini kami membahas banyak upaya yang dapat membantu meningkatkan hubungan perdagangan dua arah (Indonesia-Bangladesh)," lanjutnya.

Dia menekankan salah satu cara utama untuk meningkatkan perdagangan dua arah Indonesia-Bangladesh adalah dengan penyelesaian segera PTA.

"Kami menantikan PTA dan mudah-mudahan itu akan membantu kami meningkatkan perdagangan dua arah," ucapnya. Jakarta, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment