Monday, March 29, 2021

Sudah Dikasih Tahu Kan, Mason Mount Itu Pemain Hebat!


 

Jambi- Mason Mount tampil impresif kala membantu Timnas Inggris mengalahkan Albania dengan skor 2-0, Minggu (28/3/2021). Mount mencetak gol kedua The Three Lions di menit ke-63.

Selain gol, Mount jadi salah satu pemain paling aktif di lapangan, membuat bek-bek lawan kelimpungan. Inilah yang jadi bukti bahwa Mount bukan pemain sembarangan.

Kualitas Mount sempat dibayangi label 'anak emas' Frank Lampard, karena itulah kemampuannya diragukan. Namun, seharusnya kini semuanya semakin jelas karena Mount juga dipercaya oleh Thomas Tuchel.

Hal ini ditegaskan langsung oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate. Apa katanya?

1 dari 2

Kan sudah pernah bilang

Southgate tahu Mount pernah disebut anak emas Lampard, dia paham situasinya. Namun, sudah sejak awal Southgate mengatakan bahwa Mount merupakan pemain spesial.

Kala itu ucapannya diabaikan karena label anak emas tersebut. Kini, karena Mount juga jadi andalan Tuchel, seharusnya tidak ada lagi alasan.

"Dia [Mount] pemain hebat, tapi saya sudah mengatakan ini sejak lama. Saya kira sekarang dengan Thomas Tuchel memilih dia, semua orang akan percaya," kata Southgate dikutip dari Goal.

"Ketika Frank yang memilih Mount dahulu, entah mengapa itu tidak diperhitungkan."

2 dari 2

Kualitas Mount

Bagi Southgate, keistimewaan Mount terletak pada kemampuannya membaca ruang kosong dan memanfaatkan ruang kosong tersebut. Mount bisa menciptakan peluang untuk rekan-rekannya.

"Dia pemain luar biasa. Dia bisa menemukan ruang kosong dengan cerdas," sambung Southgate.

"Dia memanipulasi bola dengan sangat baik, dia menciptakan peluang dan dia bisa mencetak gol."

"Saya kira performanya malam ini luar biasa," tutupnya. PT. BPF JAMBI

Friday, March 26, 2021

Potret Ruko yang Pernah Ditinggali Anang Hermansyah Saat Susah Bareng Aurel & Azriel, Kenang Pernah Tidur Bareng Tikus - Hutang di Warung Hingga Jutaan

 Anang Hermansyah pernah mengalami masa sulit pasca berpisah dengan Krisdayanti. Bersama Aurel dan Azriel, dirinya hidup dan bertempat tinggal di sebuah ruko berlantai 3.

Seperti apa potret ruko tersebut? Simak selengkapnya di sini.


Ini dia potret ruko yang dulunya pernah ditinggali oleh Anang, Aurel dan Azriel. Ruko tersebut diketahui adalah ruko Margaguna yang terletak di kawasan Jakarta Selatan.

PT. BPFJAMBI

Thursday, March 25, 2021

Fakta Rencana Kenaikan Tarif 49 Tol Hingga Update Penerapan Transaksi Tanpa Berhenti


 

JAMBI - Pemerintah berencana menaikkan tarif di 49 ruas tol tahun ini. Rencana kenaikan ini merupakan amanat yang telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, menyebutkan kenaikan tarif tol tersebut akan mengikuti angka inflasi dari daerah bersangkutan.

"Ada 49 (tol yang tarifnya akan naik di 2021). Kalau kita bicara rule of thumb-nya kan penyesuaian tarif itu kan menyesuaikan inflasi. Formula, itu sudah diatur dalam undang-undang kita, bahwa formula tergantung pada inflasi daerah," terangnya.

Selain inflasi, Danang melanjutkan, penyesuaian tarif tol juga dipengaruhi oleh adanya rasionalisasi golongan kendaraan, dari 5 golongan tarif jadi 3 golongan tarif.

Kenaikan tarif pada umumnya terjadi untuk kendaraan pribadi yang masuk di golongan I. Sementara untuk kendaraan besar pengangkut logistik justru terkena pengurangan biaya.

Danang menegaskan kenaikan tarif tol pada 49 ruas tersebut saat ini masih dalam pembahasan, namun belum mengerucut jadi peraturan. Selain rencana kenaikan tarif, tol di Indonesia juga akan menerapkan sistem transaksi tanpa berhenti. PT.BPFJAMBI

Wednesday, March 24, 2021

Ssst...Ada Kabar Lagi buat Saham INCO-ANTM-ASII, Simak!


 

Jambi - Ambisi besar pemerintah untuk membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) diprediksi bakal menguntungkan bagi emiten sektor nikel dan otomotif.

Lalu apa saja kabar baik terkait proyek baterai mobil tersebut bagi emiten-emiten terkait?

Dalam riset yang diterbitkan Selasa (23/3/2021), CLSA Sekuritas membahas mengenai outlook kendaraan listrik di Tanah Air serta prospek emiten-emiten yang terkait dengan proyek tersebut.


Untuk memenuhi rencana tersebut, pemerintah tercatat sudah meluncurkan sejumlah insentif besar-besaran untuk menarik investasi.

Terbaru, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan insentif pajak bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, insentifnya berupa libur pajak (tax holiday) selama 10 tahun, termasuk ke investor mobil listrik.

Tax holiday adalah fasilitas pajak yang berlaku untuk perusahaan baru berdiri yang diberikan kebebasan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Badan. Ini berlaku bagi investor yang ingin membangun pabrik mobil listrik di Indonesia dengan minimal nilai investasi Rp 5 triliun.

Sejak awal, pemerintah berkeinginan untuk menjadi hub kendaraan listrik (EV) untuk pasar ASEAN.

Hal ini dilakukan dengan membentuk rantai pasokan lengkap dari hulu ke hilir, dengan penambangan nikel, pemrosesan hilir, baterai sampai manufaktur mobil.

Tentu, ini akan menguntungkan emiten produsen nikel, yang merupakan bahan baku pembuatan baterai.

Adapun tiga emiten yang disorot broker asal Hong Kong ini yakni dua emiten nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) serta emiten raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII).

Menurut catatan CLSA, untuk menggolkan rencana besar ini, pemerintah telah memulai rencana 10 tahun untuk membangun ekosistem industri terintegrasi dengan penerbitan Peraturan Presiden No 55 tahun 2019. Ini payung hukum pertama tentang percepatan kendaraan listrik untuk transportasi darat.

"Kami yakin langkah pemerintah masuk akal mengingat sumber daya mineralnya yang kaya-- memiliki 25% dari semua cadangan nikel global; pengalaman suksesnya dalam pemrosesan hilir nikel; dan permintaan global yang kuat untuk EV [kendaraan listrik]," tulis periset CLSA Sarina Lesmina dan tim dalam riset mereka, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (23/3/2021).

Selain itu, pemerintah sudah menyiapkan road map alias peta jalan proyek ini yang berisi dua pencapaian, yakni rentang 2020-2025 dan 2025-2035.

Tonggak pertama adalah total kendaraan rendah emisi karbon (low-carbon-emission vehicle/LCEV) yang diproduksi secara lokal mencapai 20% pada tahun 2025.

Target kedua adalah 30% dari total kendaraan domestik beralih menjadi kendaraan rendah emisi karbon (LCEV) pada tahun 2035.

Untuk mencapai target ini, menurut CLSA, pemerintah telah memetakan strategi untuk mendorong adopsi kendaraan listrik lebih awal, sehingga meningkatkan permintaan.

Selain itu, pemerintah mendukung penciptaan rantai pasokan yang meliputi pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi untuk kendaraan listrik dan produksi baterai.

Tidak cukup sampai di situ, pemerintah juga mengeluarkan sejumlah relaksasi pajak untuk mendorong adopsi awal kendaraan listrik.

Di sisi permintaan, rezim pajak berbasis emisi baru yang berlaku mulai 16 Oktober 2021 akan menggantikan skema pajak barang mewah yang ada.

Selain itu, akan ada insentif berupa pajak kepemilikan atas pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) secara regional.

Adapun di sisi penawaran, pemerintah telah menjanjikan insentif fiskal dan non-fiskal bagi para produsen mobil yang mampu memproduksi kendaraan listrik dalam jumlah tertentu secara lokal.

Menurut pengamatan CLSA, insentif ini juga akan meluas ke seluruh rantai nilai, termasuk perusahaan swasta yang membangun infrastruktur pendukung.

Di samping insentif di atas, pemerintah juga memberikan dukungan kebijakan multi-kanal alias dalam berbagai aspek untuk mendukung industri ini. Dengan hal ini, pemerintah menunjukkan resolusinya untuk membangun rantai nilai kendaraan listrik yang komprehensif.

pt.bpfjambi

Monday, March 22, 2021

Pak Erick Lapor, 5 Saham BUMN Ambles Pagi Ini! Kenapa Ya?



 jambi - Ada setidaknya lima saham BUMN (Badan Usaha Milik Negara) berada di zona merah pada sesi I pagi ini, Senin (22/3/2021).

Berikut pergerakan saham emiten pelat merah pagi ini, pukul 10.35 WIB.

  1. Semen Indonesia (SMGR), saham -1,69%, ke Rp 11.600, transaksi Rp 18 M


  2. Perusahaan Gas Negara (PGAS), -1,40%, ke Rp 1.405, transaksi Rp 22 M

  3. Jasa Marga (JSMR), -1,34%, ke Rp 4.420, transaksi Rp 4 M

  4. Pembangunan Perumahan (PTPP), -0,93%, ke Rp 1.595, transaksi Rp 10 M

  5. Adhi Karya (ADHI), -0,76%, ke Rp 1.310, transaksi Rp 3 M

 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham SMGR menjadi yang terambles di antara yang lainnya, yakni 1,69% ke Rp 11.600/saham. Nilai transaksi emiten semen ini sebesar Rp 18 miliar.

Merosotnya saham SMGR berbarengan dengan keluarnya investor asing dengan catatan jual bersih sebesar Rp 11,45 miliar. Kendati terkoreksi pagi ini, dalam sepekan saham ini masih tumbuh 4,27%.

 

Sebelumnya, pada awal bulan ini, SMGR tercatat membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,72% secara tahunan (year on year/YoY) pada akhir 2020 menjadi Rp 2,79 triliun. Pada periode yang sama tahun 2019 tercatat laba bersih perseroan sebesar Rp 2,39 triliun. .

Kenaikan laba bersih ini terjadi ketika perusahaan mengalami penurunan pendapatan sebesar 12,87% YoY menjadi senilai Rp 35,17 triliun pada akhir tahun lalu.

Di tempat kedua, emiten gas pelat merah, PGAS, tercatat merosot 1,40% ke Rp 1.405/saham dengan nilai transaksi Rp 22 miliar.. Aksi beli bersih asing sebesar Rp 708,72 juta tidak mampu mendorong saham PGAS ke zona hijau pagi ini. Praktis, dengan pelemahan ini saham emiten yang berdiri pada 1965 ini sudah terkoreksi 0,36% dalam sepekan terakhir.

Pada akhir Januari lalu, tahun ini PGAS mengumumkan, berencana membangun sebanyak 50 ribu jaringan gas bumi (jargas) yang melayani segmen rumah tangga atau mandiri. Sedangkan, sebanyak sekitar 130.776 sambungan rumah (SR) sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rencana ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Direktur Utama PGN, Suko Hartono. Program pengembangan ini merupakan salah satu dari 7 program strategis subholding gas yang dilakukan PGN.

Mengacu paparan yang disampaikan PGN, saat ini program jargas sudah tersebar di 17 provinsi, 60 kota dan kabupaten. Dengan perincian, jumlah pelanggan aktif dengan investasi PGN sebanyak 114.631 SRT, sedangkan dari penugasan pemerintah melalui APBN sebanyak 307.522 SRT.

Selain mengembangkan Jargas, untuk program strategis 2021-2026, PGN juga akan mendukung industri khusus, yakni dengan menyediakan harga gas sebesar US$ 6 per Mmbtu untuk 7 sektor industri tertentu sesuai Kepmen 89/2020, antara lain industri pupuk, industri petrokimia, industri oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca, dan industri sarung tangan karet.

Berikutnya, PGN juga akan melaksanakan program gasifikasi untuk sektor listrik nasional, penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum dan ritel.

Sebagai informasi, indeks IDX BUMN20, yang berisi 20 saham BUMN, terkoreksi 0,64% pada perdagangan Jumat pekan lalu (19/3). Sementara, secara YTD, indeks ini sudah naik 1,68%.

PT.BPFJAMBI

Wednesday, March 17, 2021

Aduh Asing! Kok Tega Lepas 10 Saham 'Seksi' Ini, IHSG Jeblok



 JAMBI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,23% ke posisi 6.309,70 pada penutupan sesi II perdagangan, Selasa kemarin (16/3/2021) kendati sempat menguat. Tekanan jual asing mencapai Rp 247 miliar di pasar reguler, dengan deretan saham-saham unggulan yang dilepas.

Data perdagangan mencatat, ada 191 saham naik, 293 saham merosot dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10, 91 triliun dan volume perdagangan mencapai 18,51 miliar saham dengan frekuensi 1,25 juta kali.

Tercatat asing net sell Rp 241,42 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 9,80 miliar sehingga total jual bersih asing Rp 257,22 miliar.


Berikut saham-saham yang dilepas asing pada perdagangan Selasa kemarin di pasar reguler, beberapa di antaranya masuk kategori saham big cap alias berkapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun. Beberapa big cap yakni BBCA, ASII, TLKM, dan CPIN.

10 Top Net Foreign Sell (Reguler) Selasa (16/3)

1. Bank Central Asia (BBCA), net sell Rp 216 M, saham -0,60% Rp 33.125

2. Vale Indonesia (INCO), Rp 85 M, saham -3,18% Rp 4.560

3. Astra International (ASII), Rp 73 M, saham +0,45% Rp 5.550

4. Merdeka Copper (MDKA), Rp 50 M, saham -2,02% Rp 2.420

5. BFI Finance (BFIN), Rp 23 M, saham -1,91% Rp 770

6. Bank Negara Indonesia (BBNI), Rp 23 M, saham -1,58% Rp 6.225

7. Indah Kiat Pulp (INKP), Rp 22 M, saham -4,36% Rp 12.625

8. Telkom (TLKM), Rp 21 M, saham -0,59% Rp 3.360

9. Charoen Pokphand (CPIN), Rp 18 M, saham +0,75% Rp 6.700

10. Indo Tambangraya (ITMG), Rp 8,4 M, saham +0,42% Rp 11.875

Saham Bank Central Asia mencatatkan net sell paling besar yakni Rp 216 miliar kendati saham hanya turun tipis 0,60%. Kapitalisasi pasar BCA masih yang terbesar di BEI yakni Rp 187 triliun.

Berikutnya saham INCO dalam sepekan terakhir asing sudah keluar Rp 279 miliar dan sebulan terakhir asing juga mencatatkan net sell Rp 358 miliar. Sebulan terakhir saham INCO yang 20% porsi sahamnya milik MIND ID ini juga ambles 28% dengan kapitalisasi pasar Rp 45,31 triliun.

Adapun ASII dilepas asing sepekan Rp 282 miliar dan sebulan net sell Rp 1,98 triliun. Harga saham ASII juga ambles 8% sebulan dengan kapitalisasi pasar Rp 225 triliun.


PT. BESTPROFIT FUTURES

Monday, March 15, 2021

Golkar: Prasetio Tak Berhak Tolak Penjualan Saham PT Delta Secara Pribadi



JambiKetua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco geram dengan sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menolak rencana penjualan saham perusahaan pembuat bir bintang PT Delta Djakarta.

Menurutnya Prasetio tak berhak menyampaikan penolakan secara pribadi.

Baco mengatakan, keputusan untuk menolak atau menerima rencana pelepasan saham itu tak bisa diputuskan secara sepihak begitu saja.

Mekanismenya, yakni lewat pembahasan DPRD harus dilaksanakan terlebih dahulu. BPF JAMBI

Baca Juga:Samakan Jual Bir dengan Prostitusi, Golkar Dukung Anies Jual Saham PT Delta

"Kalau ada pihak-pihak atau pimpinan menolak menjual secara pribadi, itu tidak berhak. Selama prosesnya belum dilakukan di DPRD," ujar Baco dalam diskusi virtual dengan tema Polemik Kepemilikan Saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, Rabu (10/3/2021).

Menurut Baco, keputusan menjual saham bisa dilakukan setelah disetujui semua fraksi DPRD DKI.

Begitu juga jika akhirnya anggota dewan sepakat menolak, maka janji kampanye Anies itu bisa saja dimentahkan.

"Perlu saya sampaikan kepada mereka yang sampai saat ini menolak bahwa yang tercantum adalah persetujuan DPRD DKI Jakarta. Artinya apa? Persetujuan 9 fraksi dan 106 anggota DPRD bukan persetujuan orang per orang," jelasnya.

Karena itu, ia mendesak agar pimpinan DPRD segera membuat rapat pleno atau paripurna untuk menentukan sikap DPRD

PT.BESTPROFIT FUTURES